Pdt. Ritus Kenny (Paal 2)
Matius 13 :1-23
Perumpamaan tentang seorang penabur
Siapa bertelinga hendaklah ia mendengar.
Matius 13:18-23
Arti perumpamaan
Jenis tanah menggambarkan jenis tanah hati dari manusia.
Jalan adalah textur tanah yang keras. Mengapa tanah hati kita menjadi keras? Setan menjadikan kita sibuk. Karena sibuk tidak ada waktu untuk bergumul dengan Allah.
Metzbag pagi dan malam membuat hati kita menjadi gembur. Problema tanah di pinggir jalan, tidak mengerti.
si jahat merampas yang di taburkan dalam hati orang itu. Orang yang tadinya di mendengarkan firman, tiba tiba di ganggu oleh orang tang di sampingnya.
Batu
Benih bertumbuh sedikit tapi tidak memiliki akar.
Kayu aras merupakan kayu yg kuat, kaena akarnya dalam mampu menembus batu sekalipun.
Semakin banyak pendalaman iman dengan Tuhan, semakin dalam akar kita. Jika kita tidak berakar, ketika cobaan datang, kita tumbang.
Ayat 22
Semak duri
Bertumbuh, memiliki akar tapi tidak berbuah. Apa buah kita? Buah roh yaitu Kasih. Adakalanya kita gagah, tapi tidak ada buah. Jika kita tidak berbuah adalah masalah.
Tanah yang baik
Seseorang yang menerima Firman Allah, makanya dia berbuah.
Filipi 3:8
Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus
Paulus menjadi abdi Allah di tempat tempat sukar. Kalo kampuan hanya untuk diri, bukan karena Kristus, berarti belum berbuah.